Penambahan pasukan ini tentunya melanggar kesepakatan damai antara AS dan Taliban yang ditandatangani di Doha, Qatar.
Beberapa analisis mengungkapkan bahwa misi pasukan evakuasi ini juga akan ditambah dari hanya mengamankan warga AS tapi juga mengawal transisi pemerintahan.
Selain AS, beberapa negara Eropa juga melakukan hal yang sama sehingga akan membuat perimbangan kekuatan di lapangan menjadi terganggu.
Kondisi ini hampir mirip saat ISIS akan kalah di Raqqa. Tiba-tiba pasukan pemerintah Suriah merengsek ke Deir Ezzor untuk menambah penguasaan lahan sebanyak mungkin dari eks wilayah ISIS.
Hal yang sama juga dilakukan oleh SDF yang akhirnya keduanya bertemu di Sungai Efrat dan menjadi perbatasan de fakto sampai sekarang.
Kemungkinan paling pahit, kota Kabul akan terbagi dua dengan pasukan AS sebagai penengah.
0 Komentar