Operasi ini dimulai sesaat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berpidato kepada masyarakat dan belum membuka pintu upaya perdamaian yang konklusif.
Taliban yang tidak ingin kehilangan momentum memulai operasi saat penguasaan Mazar-i-Sharif belum sepenuhnya tuntas.
Walau begitu beberapa elite Afghanistan yang memegang kunci atas cadangan devisa, dilaporkan sudah mulai melarikan diri ke luar negeri terutama ke Dubai atau negara-negara tetangga.
Wakil Presiden Amrullah Saleh yang aktif di Twitter dilaporkan sudah berada di Tajikistan sejak beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya Taliban sudah mengumumkan amnesti besar-besaran kepada eks pasukan pemerintah. Birokrasi juga tetap dipekerjakan dan pengampunan kepada para eks penerjemah yang pernah bekerja bersama pasukoan koalisi.
Taliban juga mengumumkan bahwa sektor pendidikan akan tetap berjalan dan tidak ada yang dilarang sekolah atau kuliah terutama perempuan sebagaimana diisukan.
Semua warga diminta oleh Taliban untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak lagi tinggal di pengungsian.
0 Komentar