Di Balik Skenario Menyerahkan Afghanistan ke Taliban, Mengapa AS dkk Pura-pura Kalah?

Mulai banyak dugaan bahwa kemenangan Taliban di Afghanistan merupakan sesuatu yang sudah dirancang dari awal atau istilahnya; pre-planned strategy.

Bagaimana memahami dugaan ini? Mengapa Barat (AS dkk) harus berpura-pura untuk kalah di Afghanistan?

Berikut beberapa perkiraannya:

1. Dana

AS saat ini sedang membutuhkan dana yang banyak untuk menghidupkan kembali ekonomi dalam negeri usai dihantam Covid-19.

Jika Afghanistan dikuasai oleh Taliban, praktis AS dkk punya alasan untuk memutus segala bantuan ekonomi ke Afghanistan.

Badan-badan kemanusiaan PBB juga akan lebih fokus menyalurkan dananya ke belahan bumi lain seperti Ethiopia dll juga dengan alasan yang sama.

2. Geopolitik

Jika Afghanistan diserahkan ke Taliban maka besar kemungkinan akan menghalangi meluasnya pengaruh Iran di kawasan.

Faktor Iran ini menjadi sangat krusial karena pengaruh Tehran sudah terlanjur meluas di Irak dan Suriah.

Pemerintah Afghanistan di bawah Ashraf Ghani tidak bisa diandalkan oleh AS dkk untuk membendung Iran.

3. Eksistensi Taliban di Afghanistan dapat membuat suasana tenang SCO menjadi sedikit waspada.

4. AS dkk akan fokus untuk 'membesarkan' ISIS dan keturunannya seperti ISKP untuk menyukseskan agenda-agenda hegemoni tanpa harus berurusan terus menerus dengan Taliban dan kelompok-kelompok lokal lainnya. Alias cuci tangan.

5. Naiknya Taliban sebagai penguasa Afghanistan akan diperkirakan akan menghambat kemajuan ekonomi Afghanistan yang sempat melaju dengan cepat, kecuali Taliban mempunyai cara sendiri untuk mengatasinya tanpa mengharapkan legitimasi dari dunia internasional yang didikte oleh AS dkk.



Posting Komentar

0 Komentar