Meneladani Kesuksesan Dubai, Pewaris Kerajaan Pulau Tuanku Harus Berkontribusi dalam Pengembangan Wisata Pulau Banyak Aceh Singkil

Pulau Banyak, Aceh Singkil - Keindahan alam bahari Pulau Banyak, Aceh Singkil, menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Namun, di balik pesona alamnya, pulau ini juga menyimpan jejak sejarah Kerajaan Pulau Tuanku yang pernah berjaya di masa lalu. 

Kini, pewaris kerajaan tersebut diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan sektor pariwisata bahari, meneladani kesuksesan Emir Dubai dalam mentransformasi wilayahnya menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Pewaris Kerajaan Pulau Tuanku, yang juga diharapkan dapat berperan sebagai pemimpin masyarakat, memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan visi Pulau Banyak sebagai destinasi wisata bahari yang unggul dan berdaya saing. Belajar dari keberhasilan Emir Dubai, yang mampu mengubah gurun pasir menjadi kota metropolitan yang modern dan mewah, pewaris kerajaan diharapkan dapat memiliki visi yang jelas dan strategi yang matang dalam mengembangkan potensi wisata Pulau Banyak.

Sejarah Kerajaan Pulau Tuanku mencatat bahwa kerajaan ini terbentuk pada masa pertemuan Malikul Baraya dengan penduduk daratan Kampung Lamo.

Malikul Baraya, seorang pengembara dari Kota Padang yang beragama Islam, tiba di Pulau Aisakhu saat melakukan perjalanan. Pertemuan dengan penduduk setempat kemudian melahirkan Kerajaan Pulau Tuanku. Warisan sejarah dan budaya ini dapat menjadi modal penting dalam pengembangan wisata sejarah yang terintegrasi dengan wisata bahari.

Pewaris Kerajaan Pulau Tuanku diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pembentukan Badan Usaha Milik Kerajaan (BUMK), yang akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lokal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Aceh Singkil, dan BUMD Provinsi Aceh. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang kuat dan berkelanjutan, seperti yang telah dilakukan oleh Emir Dubai dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya.

Belajar dari Dubai, pewaris Kerajaan Pulau Tuanku perlu mendorong pengembangan infrastruktur dan fasilitas pariwisata yang modern dan berkualitas. Investasi dalam infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan listrik, akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan. Selain itu, pengembangan fasilitas pariwisata yang inovatif, seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan, akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berlama-lama di Pulau Banyak.

Pewaris Kerajaan Pulau Tuanku juga diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Pulau Banyak secara agresif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Belajar dari strategi promosi Dubai yang efektif, pewaris kerajaan dapat memanfaatkan berbagai platform media, termasuk media sosial, untuk memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata Pulau Banyak kepada dunia.

Selain itu, pewaris Kerajaan Pulau Tuanku perlu mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Belajar dari Dubai yang berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan, pewaris kerajaan dapat mendorong penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan sampah yang baik. Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pengembangan usaha kecil dan menengah juga penting untuk memastikan bahwa manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Pulau Banyak.

Pewaris Kerajaan Pulau Tuanku diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata Pulau Banyak. Dengan visi yang jelas, strategi yang matang, dan kerja keras, Pulau Banyak dapat menjadi destinasi wisata bahari yang unggul dan berdaya saing, seperti halnya Dubai yang telah berhasil mentransformasi dirinya menjadi kota impian.

Posting Komentar

0 Komentar