Sebagaimana Kondisi Perang Lain, Dollar di Bank Sentral Afghanistan Diduga Sudah Dikuras Sebelum IEA Taliban Kuasai Kabul

Dalam setiap konflik dan kondisi perang, salah satu target penjarahan baik sebelum perang terjadi maupun setelahnya adalah cadangan atau simpanan di bank sentral.

Di Perang Dunia II, Nazi menguras hampir semua cadangan perbankan dan disimpan di berbagai tempat sebelum sekutu datang.

AS dkk saat itu butuh waktu yang lama untuk menemukan kembali simpanan tersebut.

Begitu juga Belanda di Indonesia. Karena negara ini 'diberi kuasa' oleh dewan penjajah saat itu di nusantara, maka simpanan kerajaan menjadi yang pertama dikuras saat Belanda berkuasa saat itu.

Lucunya, Belanda yang menampung semua cadangan emas kerajaan-kerajaan nusantara pernah dikuasai oleh Perancis yang kemudian menguasai harta tersebut.

Perancis lalu dikuasai Naji Jerman, dan kemudian dikuasai oleh AS. Praktis harta kekayaan nusantara itu beralih tangan ke Paman Sam sampai sekarang.

Di Afghanistan, hal yang saja juga terjadi. Diduga cadangan perbankan Afghanistan telah dikuras dan dilarikan oleh pejabat baik internal bank maupun karena penjarahan.

Hasilnya Taliban hanya menguasai sisa-sisa karena semua dolar sudah dilarikan.

Posting Komentar

0 Komentar