Afghanistan tidak mempunyai PLTN sehingga sangat bergantung dengan listri tenaga hidro atau PLTA. Namun pada musim kemarau, pasokan listrik akan berkurang drastis sehingga alternatifnya hanya dengan mengimpor listrik dari Iran, Uzbekistan, Turkmenistan dan lain sebagainya.
Pakistan dan Iran memiliki PLTN tenaga nuklir yang dapat membantu ekonomi mereka.
Bagi Afghanistan, satu-satunya jalan adalah dengan memperbanyak pasokan listrik tenaga surya yang mulai menjamur di pemukiman, fasilitas da perkantoran negara bahkan rumah sakit.
Ekonomi Afghanistan perlahan bangkit dan jalur ekspor dan impor meningkat tajam. Hasil pertanian juga dilaporkan mengalami surplus termasuk produksi kurma.
Bandara Internasional Kunduz kemarin menerima penerbangan pertama dari luar negeri sehingga kebanyakan bandara di Afghanistan kini resmi beroperasi.
Pakistan Airways (PIA) dan Qatar Airways telah membuka jalur penerbangan luar negeri ke Kabul. Begitu juga maskapai lokal Ariana Airlines.
Perkembangan berikutnya adalah reaktivasi pasukan perbatasan (lihat video) Afghanistan yang sementara digunakan untuk membantu mengamankan objek vital bersama satuan khusus Badri 313.
0 Komentar