Pasukan Keamanan Taliban di Afghanistan Temukan Simpanan Dolar dan Batangan Emas Milik Amrullah Saleh

Pasukan keamanan Taliban yang sedang menyisir para pemberontak di Panjshir, Afghanistan menemukan simpanan dolar dan emas batangan dari sebuah persembunyian diduga milik mantan Wapres Amrullah Saleh.

Total uang yang disita diperkirakan sekitar 1,2 juta dollar AS.

Ini menjadi salah satu penemuan yang menarik selain gudang-gudang persenjataan dan amunisi di gua-gua di pebukitan sekeliling Panjshir.

Simpanan amunisi di gua-gua tersebut terlihat cukup berumur sehingga diduga bagian dari timbunan persenjataan sejak era Uni Soviet.

Amrullah Saleh mempunyai misi untuk tidak menyerah walau ratusan pengikutnya sudah ditangkap dan menyerah khususnya dari milisi sipil.


Berbagai media melaporkan dirinya kini dikawal oleh sekitar 2.000-an eks pasukan khusus Afghanistan yang dibeking secara klandestin oleh India dan Perancis.

Sementara itu milisi anti Taliban lain pimpinan Ahmad Massoud juga sudah menyerah.

Namun Ahmad Massoud diduga telah melarikan diri ke luar negeri, termasuk ke Rusia.

Elite politik di Afghanistan tidak mendukung perlawanan ini terlihat dari kebulatan tekad para perwakilan warga  Panjshir di Kabul yang menyatakan setia kepada pemerintah yang kini dipegang oleh pemerintahan IEA Taliban.

Pertemuan tersebut dilakukan di rumah Abdullah Abdullah, ketua tim negosiasi pemerintahan sebelumnya.

Abdullah Abdullah mempunyai ayah seorang Pashto tapi ibu beretnik Tajik. Keluarganya banyak tinggal di Panjshir.

Sementara itu angkatan bersenjata Afghanistan kini dipegang oleh Jenderal Qari Fasihuddin Al Badakhsani yang juga orang Tajik.

Upaya dan negosiasi damai telah dilakukan sebelumnya namun tidak pernah berhasil. Ahmad Massoud terus menaikkan tawarannya sehingga selalu deadlock. Sementara Amrullah Saleh sejak awal memang tidak ingin berdamai.

Posting Komentar

0 Komentar