Komposisi negara ini usai merdeka dari penjajahan mengakibatkan potensi konflik sosial antar suku maupun kelompok masyarakat seperti masyarakat pengembal ternak dapat terjadi kapan-kapan saja.
Di Mali, orang-orang Arab dan suku Afrika Utara mengalami marjinalisasi dari pemerintah yang berakibat pada lahirnya kelompok-kelompok bersenjata.
Demikian juga di Burkina Faso. Kelompok pengembala seperti etnik Fulani juga mengalami hal yang sama.
Suasana semakin rumit karena negara Burkina Faso merupakan negara mayoritas Islam namun tidak terepresentasi di pemerintahan.
Suasana Burkina Faso hampir mirip dengan Ethiopia dan Eritrea di mana orang Islam yang mayoritas, tapi di sensus disebut minoritas, termarjinalisasi.
Setelah lahirnya ISIS dan berkompetisi dengan Alqaeda, beberapa kelompok mengumumkan bergabung dengan dua grup tersebut sehingga memancing keterlibatan Francis dan AS dengan alasan memerangi dua kelompok tersebut.
Tidak diketahui apakah masuknya ISIS dan Alqaeda tersebut terjadi secara alami atau memang bagian dari 'permainan di belakang layar' negara-negara kuat tersebut.
Namun, jauh sebelum masuknya AS dan Perancis beserta organisasi teror binaan mereka, persekusi terhadap orang Islam di Afrika sudah sering terjadi sejak dahulu khususnya era penjajahan.
0 Komentar