Ilhan Omar Pertanyakan Kebijakan Drone Biden yang Bisa Perpanjang Konflik di Somalia

Politikus AS Ilhan Omar pertanyakan kebijakan Presiden Joe Biden yang membiarkan militer AS yang asal membom dengan drone pihak yang bertikai di Somalia.

Menurutnya, pemboman ini malah akan perpanjang lingkaran konflik di Somalia.

Pemboman dilakukan kepada kelompok Al Shabab yang mulai banyak menyerahkan diri akibat pendekatan yang dilakukan oleh militer Somalia.

Al Shabab merupakan kelompok militan Somalia yang dianggap bagian dari ISIS.

Saat ini, militer Somalia sedang melakukan upaya untuk menarik anggota Al Shabab untuk kembali ke pangkuan negara dan menjauh dari kelompok tersebut.

Namun pemboman oleh drone oleh AS akan mengganggu upaya damai militer Somalia dan memberikan ruang kepada Al Shabaab untuk menjadikan pemboman tersebut untuk memperbanyak aktivitas rekrutmen.

Kelompok Al Shabaab sendiri dicurigai oleh berbagai pihak sebagai perpanjangan intelijen Eropa dan AS untuk mengganggu stabilitas Somalia. Banyak anggota Al Shabaab berasal dari Eropa dan AS.

Beberapa waktu lalu PBB menerapkan sanksi ke pihak Eritrea yang dianggap mendukung Al Shabab yang saat itu sebagai penyeimbang atas dukungan Ethiopia ke pemerintah Somalia.

Di politik Afrika Timur adalah hal biasa pihak-pihak yang bertikai saling mendukung lawan dari musuh masing-masing.

Pemboman drone oleh AS ini menjadi mengherankan karena justru saat ini konflik yang lebih besar terjadi di Ethiopia saat TPLF pemberontak Tigray mulai melakukan serangkaian teror ke wilayah Muslim Afar di Ethiopia.

Seharusnya militer AS fokus untuk mengamankan konflik Ethioia jika Afrika Timur ingin lebih damai dan aman.



Posting Komentar

0 Komentar