Ketua Parlemen Lebanon Salahkan Pesiden Sandera Hariri Demi Menantu

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berry menyalahkan sikap ngotot Presiden Michel Aoun yang menyandera PM Saad Hariri yang sampai kini belum berhasil membentuk pemerintahan.

Nabih Berry merupakan parpol koalisi Aoun yang terbesar Partai Amal sekaligus partai terbesar di Lebanon yang dikenal sebagai kekuatan Syiah bersama Hezbollah.

Dalam politik Lebanon Ketua Parlemen dipegang Syiah, Presiden oleh Kristen Maronit yang berafiliasi dengan Katolik dan PM oleh Sunni.

Dulunya, saat kemerdekaan, masyarakat Sunni menjadi yang terbesar di Lebanon sehingga mendapat jatah PM. Hal yang sama juga terjadi di Irak dimana mayoritas Syiah memegang posisi PM.

Kelompok Kristen menjadi Mayoritas kedua dan mendapat posisi Presiden dan mayoritas ketiga dipegang Syiah sebagai Ketua Parlemen.

Dalam perkembangan zaman, Syiah kini menjadi Mayoritas disusul Kristen dan Sunni. Jumlah warga Sunnia Lebanon menyusut karena banyak kawin mawin dengan Syiah dan menjadi Syiah.

Namun, karena sudah menjadi tradisi, Saad Hariri berhak menjadi PM karena menjadi partai Sunni terbesar di Lebanon walau secara suara tidak mayoritas. 

Dalam pemilu terakhir justru Partai Amal memuncaki suara.

Kesempatan ini digunakan oleh Michel Aoun untuk 'memeras' Hariri agar jabatan Menteri Dalam Negeri dipegang oleh menantunya. Dia juga meminta delapan posisi menteri lainnya.

Saat Hariri yang pernah menjadi PM tidak menerima tekanan tersebut karena sebelumnya dia pernah mengakomodasi kepentingan Aoun namun para menterinya melakukan penggembosan dari dalam.

Nabih Berry yang menjadi Ketua Parlemen tidak ingin Saad Hariri kembali gagal bentuk pemerintahan yang kini mengakibatkan ekonomi Lebanon semakin terpuruk.

Menurutnya sikap ngotot Aoun tersebut dapat merusak perekonomian negara dan menyebut bahwa Presiden sebenanrya tidak memiliki hak mengganggu hak prerogatif kepala pemerintahan (PM) dalam membentuk kabinet. Bahkan satu kursipun tidak dibolehkan oleh Konstitusi Lebanon.

Perekonomian Lebanon naik turun dan berputar-putar karena Bank Sentral yang dipegang kalangan Kristen tidak mampu mengintervensi pasar.

Presiden sebenarnya bertanggung jawab dengan kerusakan ekonomi karena selalu menggagalkan pembentukan pemerintahan dan tamak dengan jabatan karena sejatinya pihak Kristen sudah mendapat jatah tambahan Panglima Angkatan Bersenjata dan Gubernur Bank Sentral.

Yang unik dalam ekonomi Lebanon adalah walau menjadi salah satu negara Timur Tengah yang memiliki cadangan devisa emas tertinggi, namun semua emasnya disimpan di AS dan beberapa negara Amerika Latin.

Penarikan hanya biasa dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral dan bukan oleh PM. Dengan kata lain, gonjang-ganjing krisis ekonomi Lebanon memang disengaja oleh para pejabat Kristen. Dan jika PM suskes majukan ekonomi, maka cadangan emas bertambah di luar negeri tanpa sepeserpun dapat dinikmati warga.



Posting Komentar

0 Komentar