Walau disebut identik, namun pendiri dan pengurusnya belum tentu Arab atau orang Islam karena bentuknya yang sekuler.
Keempat itu adalah Hadash, Ta’al, Balad dan Ra’am.
Tiga yang pertama berbentuk sekuler atau didirikan sebagai ganti dari partai sebelumnya seperti Partai Komunis Israel dan lain sebagainya.
Sementara Ra'am disebut sebagai partai Islam Israel karena kebanyakan pemilih dan pengurusnya lulusan sekolah agama Islam tapi tidak menjauh dari politik.
Partai Ra'am yang kini mencoba membangun pemerintahan baru sebagai ganti dan alternatif dari Netanyahu mempunyai misi mensejahterakan orang Palestina 48.
Istilah Palestina 48 adalah sisa orang Palestina yang menjadi korban pembantaian pada tahun 1948 dan akhirnya menjadi warga negara Israel.
Walau mereka sudah menjadi warga negara namun diskriminasi dan apartheid juga berlaku kepada mereka, sebagaimana warga negara Palestina yang terjajah.
Namun elektabilitas parpol-parpol Arab ini sangat sedikit karena jumlah orang Palestina yang mendapat kewarganegaraan Israel hanya 15 persen.
Sementara politik Israel pada umumnya didominasi oleh parpol-parpol yang didirikan oleh anak keturunan eks teroris zionist Israel yang partainya semakin besar karena menerima suara dari orang Yahudi yang Aliyah atau pindah ke Israel alias pendatang.
0 Komentar