Chief Executive Officer maskapai penerbangan Ryanair, Michael O'Leary, mengecam aksi Pemerintah Belarus terhadap penerbangannya ke Lithuania. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemerintah Belarus adalah pembajakan terlepas hal itu bertujuan untuk menangkap oposisi pemerintah.
Tidak berhenti di situ, O'Leary juga menuding penerbangan pesawatnya telah disusupi oleh agen rahasia Belarus. Sebab, ketika pesawat akhirnya mendarat di tujuan aslinya (Lithuania) usai transit di Minsk, enam penumpang "menghilang".
"Kami menyakini ada sejumlah agen rahasia turun dari pesawat (ketika mendarat di Minsk, Belarus)," ujar O'Leary, dikutip dari New York Times, Senin, 24 Mei 2021.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Belarus mengerahkan jet tempur untuk memaksa turun pesawat Ryanair yang membawa jurnalis oposisi, Roman Protasevich, dan kekasihnya, Sofia Sapega. Menurut laporan Reuters, pilot Ryanair menuruti paksaan tersebut dan kemudian mendaratkan pesawat tujuan penerbangan Athena - Lithuania itu di Minsk, Belarus, pada Ahad kemarin.
0 Komentar