Irak dan Negara Proto Sinjar Shengal Democratic Autonomous Council’ (MXDŞ)

Jika di Suriah terdapat pemerintahan SDC/SDF/AANES di bagian Timur, maka di Irak juga terdapat kelompok buatan PKK lainnya yang mendirikan negara 'proto' yamg khusus di Sinjar bernama Shengal Democratic Autonomous Council’ (MXDŞ).

Wilayah ini berbeda dengan Kurdistan Irak yang memang secara resmi dan sudah diakui sebagai daerah otonomi. Kurdistan Irak merupakan mayoritas Sunni dan tokoh Kurdi secara konvensi menjadi Presiden yaang mengharuskan kelompok Sunni jasi Presiden dan kelompok Syiah jadi PM di Irak. Sementara itu ketua parlemen dipegang Sunni Arab.

Wilayah Sinjar terdapat banyak kelompok Yazidi, yakni Kurdi Syiah dari aliran Ghulat. Mereka punya imam sendiri berbeda dari Syiah 12 Iran dan Irak.

Saat ini iman tertinggi Yazidi bernama Baba Syeikh Ali Alyas menggatikan Baba Syeikh Khurto Hajji Ismail. Pengangkatan Baba Syeikh Ali dilakukan oleh pimpinan eksekutif Yazidi Pangeran Hazem Tahsin Bek.


Walau begitu, mayoritas penduduk Sinjar asalah Sunni baik Kurdi maupun Arab.

Karena keunikan daerah ini, wilayah Sinjar menjadi daerah yang paling disukai oleh agen-agen intelijen Israel untuk mengobok-obok Saddam Husein dan belakangan pengaruh Iran di Irak.

Maka tidak heran, sejak dulu daerah Sinjar sering mengalami operasi militer untuk menghentukan pemberontakan.

Belakangan PKK dari Turki juga mendirikan basis di Sinjar khususnya memanfaatkan isu ISIS yang saat itu cukup kuat untuk menghalau pasukan Irak dan Kurdistan untuk melindungi Sinjar.

Belakangan negara proto Shengal Democratic Autonomous Council’ (MXDŞ) didirikan mengikut pada model AANES yang didirikan PKK cabang Suriah YPG di Timur Suriah.

Masalahnya muncul saat PKK menjadikan Sinjar sebagai basis menyerang militer Turki di wilayah Turki. Ini membuat wilayah Sinjar menjadi rentan mendapat balasan.

Posting Komentar

0 Komentar