Ronde kedua terjadi antara suku-suku Arab pemilik tanah dengan SDF dan pihak oposisi Suriah.
Saat ini, SDF praktis menguasai 70 persen ladang minyak Suriah dan mengambil sendiri keuntungannya setelah dipotong bagian AS dan sekutunya.
Belakangan suku-suku Arab pemilik tanah mulai ingin turut mendapat bagian dan ini segera ditumpas oleh SDF dengan tangan besi dan mekanisme anti teror. Merka menuduh orang-orang Arab yang ditarget sebagai kampanye anti-ISIS.
Oposisi Suriah (SNC) mulai bersuara. Walau begitu suku-suku Arab lokal tidak dengan mudah tunduk dengan SNC, karena usai berakhirnya kekuasaan ISIS di wilayah tersebut, mereka juga sudah bebas melakukan deal dengan rejim Bashar Al Assad dan Rusia dan juga dengan milisi Iran.
Suku-sukuu Arab lokal kini menjadi rebutan rayuan dari berbagai pihak, khusunya empat pihak di atas.
0 Komentar