Bisnis Militer Mesir dan Suriah: Dua Model, Satu Tujuan

Kairo, Damaskus - Militer di berbagai negara seringkali memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pemain ekonomi. Di Mesir dan Suriah, keterlibatan militer dalam bisnis sangat mencolok, meskipun dengan model dan tujuan yang berbeda.

Mesir: Dominasi Terstruktur, Diversifikasi Luas

Militer Mesir, melalui organisasi seperti Organisasi Nasional untuk Produksi Militer dan Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata, memiliki cengkeraman kuat di berbagai sektor. Dari konstruksi infrastruktur raksasa hingga produksi barang konsumsi, jejak militer terlihat jelas.

 * Diversifikasi: Militer Mesir merambah berbagai sektor, mulai dari pertanian, manufaktur, hingga pariwisata.
 * Infrastruktur: Proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan dan perumahan sering kali digarap oleh perusahaan militer.
 * Transparansi: Meskipun dominan, ada upaya untuk menjaga transparansi dalam beberapa aspek bisnis militer.
Suriah: Ekonomi Perang, Jaringan Gelap

Di Suriah di era Bashar Al Assad, lanskap bisnis militer lebih keruh. Konflik berkepanjangan telah memaksa militer untuk terlibat dalam ekonomi perang, seringkali melalui jaringan ilegal dan tidak transparan.
 * Ekonomi Perang: Perdagangan narkoba, penyelundupan senjata, dan eksploitasi sumber daya alam menjadi sumber pendapatan utama.
 * Jaringan Gelap: Hubungan dengan pengusaha yang memiliki koneksi dengan rezim, seperti keluarga Qaterji, memainkan peran penting.
 * Sanksi: Sanksi internasional telah mempersulit bisnis militer Suriah, memaksa mereka untuk beroperasi di bawah radar.
Perbandingan dan Kontras
 * Militer Mesir memiliki struktur bisnis yang lebih formal dan terdiversifikasi, sementara militer Suriah lebih mengandalkan jaringan informal dan aktivitas ilegal.
 * Tujuan bisnis militer Mesir lebih terfokus pada pembangunan ekonomi dan kemandirian militer, sedangkan militer Suriah lebih berorientasi pada kelangsungan hidup rezim di tengah konflik.
 * Mesir berupaya menjaga transparansi, sedangkan Suriah sangat minim dalam hal itu.

Implikasi

Keterlibatan militer dalam bisnis memiliki implikasi yang kompleks. Di satu sisi, dapat memberikan stabilitas ekonomi dan mendukung pembangunan. Di sisi lain, dapat menciptakan persaingan tidak sehat, korupsi, dan kurangnya akuntabilitas.

Kedua negara tersebut, memiliki tantangan masing masing dalam menjalankan bisnis yang di kelola oleh militer.

Dibuat oleh AI

Posting Komentar

0 Komentar