Satu bulan sejak konflik di Sudan meletus antara para militer RSF dan militer SAF, ibu kota Khartoum telah menjadi zona perang yang sunyi. Keluarga-keluarga yang diteror berkerumun di rumah saat baku tembak berkecamuk, sementara wilayah Darfur barat telah jatuh ke dalam kekacauan yang mematikan.
Penduduk Khartoum telah mengalami berminggu-minggu kekurangan makanan dan pasokan dasar, pemadaman listrik, pemadaman komunikasi, dan inflasi yang tak terkendali. Sebelumnya, ibu kota yang berpenduduk 5 juta jiwa itu adalah tempat yang relatif stabil.
0 Komentar