Sejak mengambil alih kepemimpinan dari Jenderal Mohannad Al Tala yang digulingkan AS dkk, Kolonel Al Qasim terus melakukan upaya perbaikan di kamp pengungsi yang dihuni 50 ribu jiwa tersebut.
Kamp Al Rukban terletak di zona demiliterisasi dekat perbatasan Suroah dengan Yordania dan Irak.
Di kamp ini pula terdapat pangkalan militer Al Tanf yang dikelola AS dkk bersama milisi lokal untuk bertujuan untuk misi melawan ISIS. Namun di balik itu, lokasi strategis Al Rukban juga digunakan untuk membendung pengaruh Iran di kawasan.
Dulunya milisi di Al Rukban merupakan bagian dari oposisi. Namun sejak oposisi telah mengubah sayap militernya FSA menjadi tentara yang lebih formal bernama SNA, milisi di Al Rukban tidak ikut di dalamnya.
SNA dinilai telah menjadi pro Turki. Pada awal revolusi musim semi Arab, AS dan koalisinya membentuk sekitar 28 kelompok milisi di seantero Suriah dan menjadi komponen utama FSA yang dulu pernah menguasai hampir 60 persen wilayah Suriah.
Namun ISIS dari Irak masuk dan mengambil alih sebagian wilayah tersebut dari FSA.
Kini sebagian besar milisi FSA telah bubar dan para anggotanya menjadi SNA di bawah pemerintahan oposisi SIG/SOC yang berpusat di ibukota sementara Azaz.
Sementara itu, milisi di Idlib khususnya HTS membentuk pemerintahan sendiri dengan nama pemerintahan penyelamat atau SG Suriah.
Sejumlah milisi Kurdi SDF binaan AS di Timur Suriah juga membentuk pemerintahan SDC/AANES atau Qasad.
Qasad ini digunakan oleh AS dkk untuk merebut kembali wilayah FSA yang dikuasai oleh ISIS seperti Raqqa, Deir Ezzour dan lain sebagainya.
Pada awalnya milisi Al Rukban ingin digabungkan dengan Qasad namun ditolak oleh Jenderal Tala yang telah digulingkan.
Penggabungan ini bertujuan untuk tetap membuka peluang pasukan AS dkk menarik diri dari Al Tanf jika rejim Bashar Al Assad dan Rusia memutuskan untuk merebut Al Rukban.
Sampai sekarang, isu penarikan pasukan AS dkk dari Al Rukban belum menemukan titik terang, namun kemungkinan besar AA dkk tetap akan bercokol di wilayah Qasad karena memiliki 70 persen cadangan migas Suriah.
0 Komentar