Meski saat ini menjadi salah satu negara termiskin di antara negara Arab, dulunya Yaman adalah kawan makmur yang jadi rebutan antara Inggris dan Turki Ottoman.
Aden misalnya, dapat disebut sebagai Dubainya Arab di masa lalu. Banyak pekerja migran mencari kehidupan di sini. Bahkan banyak keluarga terkaya di India saat ini merupakan eks migran India yang besar di Aden.
Maka tak heran Yaman dapat disebut sebagai kota dagang tertua sebelum negara-negara Teluk sekaya sekarang.
Berikut film Yaman yang pernah menarik perhatian penonton dalam beberapa tahun belakangan:
1. “10 Hari Sebelum Pernikahan”
disutradarai oleh Amr Gamal
Bercerita mengenai beberapa rintangan yang dihadapi seorang pria dan wanita muda Yaman 10 hari sebelum pernikahan mereka, disebabkan oleh satu: perang di Yaman.
2. "Saya Nujoom, seorang gadis berusia sepuluh tahun dan seorang janda cerai,”
disutradarai oleh Khadija Al-Salami
Kisah film ini terinspirasi oleh bintang anak-anak, yang dipaksa oleh ayahnya untuk menikah dengan pria yang 20 tahun lebih tua darinya, sehingga suaminya memukulinya dan mengubah hidupnya menjadi neraka, untuk menempuh jalur peradilan dan menghadapi opini publik.
3. House of Mulberry: Disutradarai oleh Sarah Isaac
Sarah lahir dari ayah Yaman dan ibu Skotlandia. Sarah memutuskan untuk kembali ke Yaman dari Skotlandia untuk menghadapi tanah air di dalamnya, tetapi dia menemukan itu berjuang dengan revolusi dan mungkin perang.
4. Dignity Has No Walls: Disutradarai oleh Sarah Ishak
Film ini bercerita tentang revolusi di Yaman, dan aspek-aspek kekerasan terhadap rakyat, terutama dalam apa yang dikenal sebagai "Jumat Bermartabat".
5. “Yaman: The Silent War” disutradarai oleh Sufyan Abulahem.
Film ini bercerita tentang pengungsi Yaman yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Yaman sejak dimulainya perang pada tahun 2015.
0 Komentar