Sebulan Lalu PM Irak Imbau Pasukan AS Ditarik, Sebut Negaranya Bukan Afghanistan

Sebulan lalu PM Irak Musthafa Al Khadhimi mengimbau agar AS dkk menarik pasukannya dari negara tersebut. Dan dia sempat menyatakan bahwa Irak bukan Afghanistan.

"Kami sudah tidak membutuhkan pasukan AS lagi," kata PM Irak kepada media dalam sebuah waktu.

Bagaimana memaknai penyataan Irak ini?

Sebenarnya pasukan AS dkk sudah resmi ditarik dari Irak pda 2011 lalu era Barack Obama.

Namun penarikan itu berlangsung saat terjadinya musim semi Arab yang bermula di Tunisia, Mesir dan Suriah lalu merembet ke Yaman, Sudan dan lain sebagainya.

Sehingga wajar saat itu beberap pengamat menyebut bahwa revolusi musim semi Arab itu adalah oleh-oleh penarikan pasukan AS dkk karena saat itu kelompok IS di Irak menggunakan momentum penarikan pasukan AS itu untuk berkembang besar.

Saat itu popularitas PM Nuri Al Maliki sedang turun karena banyaknya jumlah korban tewas dari pasukan siluman 'death squad' yang menarget tokoh-tokoh Sunni.

Pasukan 'malaikat maut' ini berada dalam kendali langsung PM.

Banyak warga Sunni Irak bergabung dengan IS (kemudian menjadi ISIS) karena saudara atau keluarga mereka menjadi korban.

Nuri Al Maliki didesak mundur dan penggantinya kembali mengundang pasukan AS dkk.

Singkat cerita, usai ISIS dikalahkan, AS dkk merudal Qasem Sulaymani dari Iran dan seorang petinggi militer Irak bersamanya. 

Akibatnya, parlemen Irak membuat keputusan mengakhiri kehadiran pasukan AS dkk.

Menurut PM Irak, negaranya bukan bukan Afghanistan karena dalam kasus di Kabul, justru pemerintahan Ashraf Ghani tidak ingin pasukan AS ditarik walau sudah bercokol sejak 2001.

Al Khadimi mengatakan saat ini pasukannya sudah siap segala hal mempertahankan kedaulatan bangsanya.

Perlu juga diingat bahwa menarik pasukan itu bukan bukan berarti pasukan AS keluar dari Irak sepenuhnya. Tapi hanya dari wilayah non Kurdistan yang mempunyai otonomi sendiri.

Kurdistan Irak merupakan wilayah otonomi sendiri dan pasukan AS memang tidak pernah diminta oleh otoritas di sana untuk hengkang.

Makna yang kedua adalah AS dkk tidak lagi sembarangan merudal siapapun warganya dengan seenaknya di Irak.

Posting Komentar

0 Komentar