Pelucutan senjata ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas negara.
Banyak warga mulai merasa keamanan semakin terjamin sehingga memilih untuk menjual bekas senjata mereka sebelum dilucuti.
Kepemilikan senjata kini diregulasi sehingga hanya tentara dan milisi resmi yang dapat menggunakan senjata.
Dalam penyisiran ke berbagai depot militer pasukan Taliban menemuka stok rudal Scud peninggalan Uni Soviet dahulu.
Saat itu, Soviet pernah menjual sejumlah rudal ke pemerintahn komunis Afghanistan dan sekitar 2.000 rudal ditembakkan ke arah oposisi alias mujahidin.
Penemuan rudal skud ini diyakini tidak berdampak signifikan pada kapabilitas Taliban, namun sangat bermanfaat untuk mengisi museum angkata bersenjata Afghanistan.
Sembari unit teknik Taliban dapat mempelajari untuk reproduksi kembali rudal scud tersebut dengan membuat launcher baru mengingat empat launcjer terakhir sudah dimusnahkan oleh AS dkk sebelumnya.
Iran juga menciptakan launcher sendiri karena hanya impor rudalnya dari pihak ketiga.
Jika ingin mengaplikasikannnya ke bidang sipil maka teknologi scud daot digunakan untuk batu loncatan untuk eksplorasi antariksa.
Apalagi sebelumnya Afghanistan merupakan salah satu negara yang pernah mengirimkan Kosmonaut ke antariksa.
0 Komentar