Melihat Konflik Yaman dari Dua Jubir yang Berpenampilan Sama

Di media konflik Yaman hanya menjadi headline saat jika dihubungkan dengan Arab Saudi dan Iran.

Akan tetapi kedua pemerintahan di Yaman baik di Sanaa maupun Aden mempunyai kompetisi tersendiri khususnya antar dua jubirnya.

Sebagaimana terlihat dalam gambar terlihat jubir Jenderal Abduh Majally yang mewakili pemerintahan Yaman (Aden) yang diakui PBB.

Sementara yang di bawahnya dan lebih kelihatan di media adalah Jenderal Yahya Saree mewakili pemerintahah Yaman di Sanaa yang sering disebut juga sebagai jubir Houthi.

Selain kondisi jubir keduanya, terdapat beberapa perbandingan unik lainnya.

1. Walau Houthi merupakan pemberontak, namun mereka menguasai Sanaa, ibukota Yaman. Praktis infrastruktur mereka sudah jadi sebagai sebuah pemerintahan.

Sementara pemerintahan Aden yang digulingkan oleh Houthi terpaksa harus numpang di gedung-gedung pemerintahan provinsi yang ada. Sehingga sering terlihat lebih kumuh, sempit dan serba sederhana.

2. Pemerintahan Houthi juga mendominasi akun Twitter resmi pemerintahan Yaman, termasuk juga domain atau situs resmi pemerintahan.

Sementara pemerintahan Aden yang diakui PBB malah menggunakan url dot com atau dot org non pemerintahan.

3. Houthi berani melawan Arab Saudi bahkan menggempurnya dengan rudal scud karena dianggap pendukung pemerintahan Aden.

Sementara militer pemerintahan Aden tidak berani menyerang Iran secara langsung baik dengan rudal maupun lainnya. Padahal jelas, Iran merupakan pendukung Houthi.

4. Meski Syiah Houthi hanya 25 persen di Yaman, namun mereka menguasai daerah berpenduduk sekitar 60 persen dari total keseluruhan pendudukan Yaman.

Pemerintahan Yaman Aden menguasai lebih banyak wilayah namun penduduk lebih sedikit. 

5. Karena Houthi menguasai ibukota dan sekitarnya, maka mereka menguasai lebih banyak cadangan persenjataan Yaman persatuan.

Wilayah yang dikuasai pemerintahan Aden merupakan wilayah eks Yaman Selatan namun semua persenjataan sudah dipindahkan ke Yaman utara saat keduanya bersatu.

Sehingga dapat disebut bahwa senjata yang digunakan oleh Houthi menyerang warga Yaman Selatan sekarang adalah milik warga Yaman Selatan sebelum bersatu.

Posting Komentar

0 Komentar