Walau begitu, pemerintahan IEA Taliban yang kini berkuasa mempunyai Walikota sendiri bernama Maulvi Hamdullah Nomani.
Namun dalam praktek kerjanya, Nomani adalah walikota dan Sultanzai ibarat kepala administrasi atau sekelas sekda.
Posisi Walikota di era sebelum Taliban juga tidak luas. Mereka bahkan tidak mempunyai wewenang atas kebersihan kota, listrik maupun pasokan air. Ibarat walikota di Jakarta karena hanya gubernur yang dipilih di Pilkada. (Baca)
Namun karena Taliban terlebih dahulu menguasai pedesaan lalu perkotaan pada akhirnya pembentukan pemerintahan pusat, posisi walikota sempat menguat sebagai 'presiden atau perdana menteri' de facto untuk Kabul.
Kini kedua walikota tetap menyandang gelarnya masing-masing walau Nomani juga merangkap Ketua Komisi Kabul, dalam struktur pemerintahan bayangan Taliban sebelumnya.
Baca selengkapnya
0 Komentar