Namun di pihak swasta maskapai terbesar adalah Kam Air yang menerbangi rute ke Tiongkok, Timur Tengah dan negara-negara sekitar.
Maskapai ini dimiliki oleh Kamgar Group yang dipimpin seorang miliarder Afghanistan Zamarai Kamgar.
Saat ini sebagian pesawatnya didaratkan di Iran agar tidak rusak akibat konflik.
Jika Bandara Internasional Hamid Karzai kembali beroprasi, Kam Air akan menjadi salah satu promadona.
Pemerintahan Taliban sendiri telah meminta para pilot, petugas bandara dan maskapai penerbangan untuk kembali bekerja dan beroperasi seperti sedia kala.
Sebelumnya, Kam Air sudah melakukaj ujicoba penerbangan dalam negeri di Bandara Mazar-i-Sharif yang menjadi pusat atau hub-nya kedua selain di Kabul.
0 Komentar