Ghairat bertekad untuk mengembalikan kejayaan Universitas Kabul usai selama 20 tahun selama penjajahan AS dkk menjadi ajang korupsi dan bancakan oleh berbagai pihak.
Penunjukan Ghairat sempat mendapat penolakan dari sesama dosen karena dia dianggap tidak pernah kuliah di luar negeri dan justru belajar di sekolah agama saat lulus sarjana.
Ghairat menjawab kritik terhadap dirinya bahwa justru pihak yang melarikan aset negara saat evakuasi adalah para lulusan dari luar negeri.
KU kini menjadi tumpuan harapan bangsa Afghanistan untuk memajukan bangsa dengan menyediakan lulusan terbaik yang bisa majukan negara dalam berbagai sektor termasuk teknologi tenaga nuklir, bursa saham dan lain sebagainya.
0 Komentar