Pihak Taliban berjarak 700 meter dari bandara dan tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh pasukan AS di dalam bandara kecuali melalui cuplikan-cuplikan video.
Namun beberapa wartawan lokal Afghanistan mengkonfirmasi masih adanya sisa pasukan pemerintah sebelumnya di bandara tersebut yang bekerja untuk AS dan belum tunduk ke pemerintahan Taliban yang baru.
Pihak Taliban menegaskan apa yang terjadi di bandara termasuk keos yang mengakibatkan saling injak yang antri merupakan tanggung jawab AS sepenuhnya.
Namun pihak AS juga tidak merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan terus mempublikasikan gambar-gambar 'penuh kasih sayang' ke warga yang bertolak belakang dengan kejadian sebenanrnya.
Dugaan awak media eks pasukan Afghan yang tidak menyerah ke Taliban ini digunakan AS dkk untuk mengontrol kerumunan dengan cara apapun termasuk penembakan untuk menghindari terulangnya kejadian warga menjebol bandara sehingga melumpuhkan runway.
Beberapa media tidak mengungkap 'aktor ketiga' ini agar publik hanya melihat itu sebagai perbuatan Taliban, padahal pasukan Taliban berada hampir satu kilometer dari Bandara.
Kini keamanan di sekeliling bandara dilaporkan telah diberikan oleh pemerintahan Taliban ke unik Haqqani yang dianggap sebagai pasukan khusus.
Namun warganet mencurigai bahwa unit ini mempunyai koneksi di belakang layar dengan AS.
0 Komentar