Nasib Palestina, Meski Sudah Akui Negara Israel tapi Tetap Dijajah

Presiden AS Joe Biden kembali mengungkap pernyataan yang jauh dafi kenyataan bahwa 'perdamaian' akan terjadi jika Arab akui negara Israel.

Pernyataan ini terlihat sangat menohok bagi warga Arab Palestina karena sejatinya pemerintahan Mahmoud Abbas yang menggantikan Yaser Arafat sudah akui negara Israel dalam 'two states solution' namun faktanya masih dijajah.

Warga Palestina di Sheikh Jarrah yang bukan wilayah Israel malah dirampok rumah-rumah mereka oleh kalangan radikal dari pemukim ilegal.

Pernyataan Biden ini dinilai sebagai bagian dari strategi main dua kaki AS untuk terus memainkan Israel menyulut konflik dengan Palestina yang sampai sekarang walau sudah diakui banyak negara sebagai sebagai negara berdaulat tapi masih berstatus 'otorita' atau badan otorita di Israel. Badan otorita artinya selevel Badan Otorita Batam.

Beberapa perjanjian sebelumnya dinilai telah berpihak kepada Israel sehingga Palestina sampai sekarang masih menolak segala bentuk penjajahan dan penjarahan tanah mereka oleh Israel.

Pernyataan Biden ini juga sekaligus 'ancaman' kepada negara-negara Arab di sekitarnya termasuk yang sudah akui Israel dalam 'Abraham Accord' nya Donald Trump bahwa AS tetap akan mendukung aksi-aksi terorisme Israel di kawasan sebagaimana secara terang-terangan dilakukan dalam kejadian pemboman di Irak dan Iran serta beberapa kejadian yang tidak diklaim terjadi di Mesir, Suriah, Libya, Suriah dll.


Posting Komentar

0 Komentar