Komunitas Kakai Yarsan Irak Ingin Punya Alokasi Kursi di Parlemen

Komunitas tasauf Kakai di Irak yang menjadi bagian dari 3 juta komunitas Yarsaniyah di dunia mulai melakukan kampanye untuk pengalokasian kursi khusus untuk kalangan mereka.

Iran kini memiliki 250 ribu komunitas Kakai Yarsaniyah yang pada umumnya berdarah Kurdi. Sebagian besar warga Yarsaniyah tinggal di Iran.

Kelompok tasauf Yarsaniyah didirikan oleh Sultan Sahak yang lahir Al Barjanji.

Meski Albarjanji merupakan wilayah Sunni Mazhab Syafii namun Sultan Sahak mempunyai garis keturunan langsung dr Ahlu Bait khususnya ke Musa Kazim. (Baca selanjutnya)

Ayah Sultan Sahak memang seorang Syiah namun ajaran Yarsaniyah ini masih bersinggungan dengan aliran Alawiyah Turki yang didirikan oleh Haji Bektash Veli. (Baca selengkapnya)

Ajaran Yarsaniyah sangat menghormati Sayyidina Ali RA sehingga syair-syair mereka dianggap tidak hanya memuji sahabat Nabi SAW tersebut bahkan 'menyembah' nya. Walaupun ini dibantah oleh sebagian penganut.

Aliran Kakai atau Yarsani mempunyai ritual tasawuf yang digelar secara berjamaah menggunakan alat music sejenis kecapi berupa puji-pujian ke Sayyidina Ali RA. (Baca selengkapnya)

Ada kemiripan ajaran Yarsaniyah dengan Yazidiyah yang juga berkembang di antara komunitas Kurdi di Irak khususnya penggabungan aliran kebatinan yang dimarakkan oleh kalangan Syiah Ismailiyah yang pernah berkuasa di Mesir era Dinasti Faimiyah.

Posting Komentar

0 Komentar