Pembantaian yang diperkirakan hanya untuk menaikkan politik elektoral PM Israel Netanyahu ini bermula dari penistaan Masjid Al Aqsa di akhir bulan Ramadhan dan pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah yang buka wilayah Israel.
Pembantaian dilanjutkan ke Gaza dan berbagai kota-kota di dalam Israel terhadap warga negara Israel keturunan Palestina.
Aksi yang simpati kepada warga Palestina juga digelar di Kuwait, Yaman, Suriah, Turki dan berbagai negara Eropa. Parlemen Qatar juga sempat gaduh saat salah satu anggota membakar bendera Israel.
0 Komentar