Pendirian universitas ini diharapkan akan menggenjot pembangunan kembali Raqqa khususnya di bidang SDM.
AANES sebelumnya mendirikan Universitas Rojava dan beberapa lainnay di wilayah yang mereka kuasai. Problematika yang terjadi adalah saat AANES tidak diakui rejim Bashar Al Assad, maka lembaga pendidikan yang mereka dirikan juga otomatis tidak diakui.
Namun bagi pemerintaha AANES hal itu bukan masalah besar karena ada beberapa universitas di kuar negeri yang siap bekerja sama dan memberikan pengakuan khususnya di Kurdistan Irak.
Lebih dari itu, SDF/SDC terus melakukan negosiasi dan menekan Assad untuk mengakui kedaulatan AANES dan menjadi poin negosiasi dalam pembicaraan damai.
0 Komentar