Kini YPG yang menjadi kelompok dominan di SDF yang mempunyai pemerintahan sipil sendiri SDC/AANES memiliki sekutu AS dan beberapan negara Eropa.
Pasokan senjata berat dan canggih mengalir ke YPG yang akhirnya berada di tangan PKK.
Dilaporkan, PKK berhasil menembak jatuh helikopter serbu Turki di wilayah Turki dan sebelumnya juga berhasil jatuhkan beberapa di Suriah.
Uniknya, walaupun AS dan koalisnya merupakan sahabat Turki di NATO, tapi mereka tidak bertindak atau melarang YPG dan PKK melakukan serangan ke target-target Turki.
Setidaknya hal itu terlihat pada serangan saban hari dalam skala kecil yang menewarkan tentara Turki di Suriah atau di dalam negeri Turki sendiri.
Untuk itu Turki merasa perlu melengkapi satuan kepolisiannya dengan helikopter untuk memburu pejuang PKK dari jarak dekat yang tak mungkin dilakukan drone andalan Turki.
Ada dugaan helikopter ini juga akan digunakan lawan PKK di Irak dan Suriah dengan pangkalan di Azaz atau Al Bab, keduanya dikuasai Turki dari tangan ISIS.
Di Idlib terdapat Bandara Militer Taftanaz tapi terlihat rejim Bashar Al Assad tak menginjinkan Turki menggunakannya. Rejim selalu membom bandara tersebut jika ada pembangunan.
Taftanaz kini berada di wilayah SG yang sebelumnya dikuasai dari rejim.
Akan tetapi rejim tidak membom atau menyerang wilayah yang dikuasai Turki bersama SNA/SNC/SIG dari tangan ISIS atau SDF.
0 Komentar