Langkah dini diapresiasi banyak pihak karena jika menggunakan konsep yang sama maka biaya perjalanan ke luar angkasa semakin murah.
Walau langkah SpaceX sudah dapat disebut telah sukses menekan biaya pengiriman satelit, namun karena masih sendirian, kompetisi harga yang lebih masuk akal belum terjadi.
Sampai saat ini, hanya Tiongkok baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai desain dan prototipe mirip SpaceX. Swasta yang sudah serius dengan roket reusable adalah LinkSpace, Hyperbole-2 dan roket Long March-8 milik pemerintah.
Badan antariksa Eropa dan Rusia juga mempunyai konsep reusable namun berbeda sedikit dengan desain SpaceX.
Jika UAE, Korea Utara dan Selatan, Brazil, Iran dan lain sebabagainya ikut terjun ke industri ini maka dapat dipastikan biaya peluncuran ke antariksa akan jauh semakin murah.
0 Komentar