Konflik Houthi-Saudi Pada Generasi Milenial 80-an

Dulu, saat Taliban berhasil kuasai Kabul, dunia terkejut karena pada pimpinannnya masih muda-muda dan rata-rata berumur 30-an.

Diduga mereka merupakan generasi muda Afghanistan yang lahir di kamp-kamp pengungsian dan frustasi dengan kondisi beberapa kelompok mujahidin pasca Soviet yang malah sibuk bertempur satu sama lain, gagal membentuk pemerintahan persatuan.

Belakangan gejala yang sama muncul di kalangan Houthi yang menguasai Sanaa. Mereka menumbangkan pemerintahan Abdu Rabbuh Mansur Hadi yang merupakan generasi 40-an atau lahir di tahun 1940-an.

Meski Hadi berhasil membentuk pemerintahan di Aden, namun dapat disebut Hadi mewakili kelompok tua dalam konstalasi politik Yaman.

Justru, yang mendukungnya di Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang menjadi putra mahkota dan de facto PM Saudi merupakan generasi milenial 80-an.

Sebagai perbandingan, Abdul-Malik Badreddin al-Houthi yang menjadi pimpinan tertinggi Al Houthi merupakan kelahiran 1979.

Sementara itu Presiden Yaman versi Sanaa buatan Houthi Mahdi al-Mashat merupakan kelahiran 1986 lebih muda satu tahun dari MBS.

Sementara itu, PM Yaman versi Aden merupakan kelahiran 70-an.