Namun belakangan dengan semakin meningkatnya investasi Tiongkok di seluruh dunia, otomatis mendongkrak keberadaan 'militer swasta' Tiongkok tersebut.
Pada konflik Timur Tengah, militer swasta Tiongkok sudah berada dan terlibat dalam konflik di Irak.
Walau mereka hanya berada di perusahaan-perusahaan yang dimiliki Tiongkok namun kontak senjata sudah sering dilaporkan.
Selain Tiongkok, negara yang kini dianggap punya kemampuan menggerakkan militer swasta adalah Iran.
Mereka merekrut prajurit dari kelompok-kelompok minoritas Syiah di Afghanistan dan Pakistan. Baik dari kelompok menengah ke bawah maupun dari kalangan pengungsi.
Namun, keberadaan militer swasta Iran ini hanya berkecimpung di wilayah yang punya pengaruh pada kebijakan LN. Misalnya di Suriah dan Yaman dan tentunya Lebanon.
Arab Saudi belakangan dilaporkan sudah mulai membangun kekuatan militer swasta mereka dengan merekrut eks prajurit Kolombia dan negara-negara dari Amerika Selatan.
Keberadaan prajurit itu digunakan khususnya menjadi pasukan perbatasan Arab Saudi dengan Yaman.
Ini lebih banyak mirip dengan tentara Gurkha dan Foreign Legion yang dimiliki Inggris dan Perancis.
0 Komentar