Rejim Bashar Al Assad sering menghambat pasokan makanan dan obat-obatan karena kamp tersebut masih dikuasai AS dan milisi Arab yang tidak tunduk ke oposisi baik SIG maupun SG.
Milisi ini masih menggunakan nama FSA yang sekaranh sudah melebur menjadi SNA.
Yordania menolak sepenuhnya pengiriman bantaun PBB melalui wilayahnya karena kuatir dengan ancaman rejim Bashar Al Assad.
Uniknya, kamp Al Rukban ini menjadi tempat deportasi pengungsi Suriah khususnya yang melanggar aturan.
Pengungsi Suriah di Yordania terbagi dua. Pertama yang tidak masalah dengan rejim dan suatu saat akan kembali. Lainnya pengungsi karena keluarganya terlibat dengan oposisi.
Pengungsi yang kedua ini baru akan pulang jika perdamaian sudah tercapai. Deportasi mereka tidak mungkin dilakukan melalui perbatasan Yordania-Suriah. Jadi deportasi ke Al Rukban menjadi pilihan yang lebih baik.
Sementara itu Turki tidak melakukan deportasi ke wilayah SIG. Pengungsi dianjurkan untuk kembali ke Suriah, namun tidak ada paksaan.
0 Komentar