Jika 'Safe Zones' Didirikan di Myanmar untuk Rohingya, ARNO Menilai Perlu Ada Pasukan 'Stabilisasi'

Organisasi ARNO yang perduli dengan nasib pengungsi Rohingya menyebut bahwa ide pembentukan 'save zones' di Myanmar harus diikuti dengan pembentukan 'pasukan stabilitasi'.

Pasukan stabilisasi ini bisa berasal dari PBB atau negara yang diberi mandat.

Chairman ARNO menyebut bahwa masalah utama warga Rohingya tidak ingin kembali adalah masih adanya sikap yang tak bisa dipercaya dari militer Myanmar yang bisa merubah dengan membantai.

Militer Myanmar juga seperti berkoordinasi dengan kelompok Buddha radikal untuk menteror warga Rohingya.

Maka pasikan stabilisasi ini harus mampu menjauhkan militer Myanmar dan kaum radikal dari pengungsi.

Posting Komentar

0 Komentar