Rejim Bashar Al Assad dan oposisi (SNC/SOC) kali ini mempunyai sikap yang sama atas dugaan persekusi yang dilakukan pasukan SDF militer NES di Timur Suriah.
Kepala-kepala suku di Deir Ezzour mengalami penghilangan dan penangkapan paksa apabila tidak setuju dengan kebijakan atau keberadaan SDF di kampung-kampung mereka.
Sejak SDF yang sering disebut juga sebagai Qasad menguasai 1/3 wilayah Suriah, sebagian direbut dari ISIS, warga merasakan adanya program de-arabisasi di wilayah tersebut, baik karena SDF dinilai otoriter maupun tuduhan sembarang oleh oknum di lapangan bahwa siapapun yang demo anti SDF dianggap pro-ISIS.
Koalisi Nasional Suriah (SNC/SOC) yang mewakili oposisi menyebutnya sebagai pelanggaran hak warga okeh PYD partai berkuasa di NES.
Sementara itu, milisi Iran juga sudah mulai memberikan bantuan kepada warga korban kekejaman SDF. Walau begitu, bantuan dari milisi ini dilihat sebagai mencurigakan oleh warga karena proyek-proyek Syiahnha yang ditakutkan mengubah peta demografi Sunni di wilayah tersebut.
0 Komentar