Milisi PMU Irak Kini Berjumlah 200 Ribu Pasukan Reguler dan 3 Juta Komponen Cadangan

Milisi PMU atau Popular Mobilisation Unit (Al Hashd Alshabi) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Irak dilaporkan berjumlah 200 ribu pasukan reguler dengan 3 juta anggota pada komponen cadangan.

Jika dibandingkan, PMU itu mirip Hansip, Satpol PP, Ormas Kepemudaan dan Sayap Partai yang digabung jadi satu.

200 ribu anggota reguler direkrut dari kader partai di Irak dan sisanya tiga juta merupakan relawan yang dapat dipanggil kapan saja.

Lembaga komponen cadangan PMU ini mirip dengan Basij di Iran sementara yang reguler ekuivalen dengan IRGC atau Garda Nasional di Amerika Serikat.

Tidak semua milisi bergabung dengan PMU. Beberapa tokoh yang memiliki milisi sepetti Muqtada Al Sadr tidak memasukkan milisinya ke PMU alias independen. Padahal milsinAl Sadr pernah melakukan pertempuran dengan AS.

Tumbuhnya milisi di Irak dimukai sejak era pendudukan AS yang berakhir pada 2011. Saat itu adu domba Sunni dan Syiah dilakukan untuk memecah kekuatan rakyat yang anti penjajahan AS.

AS dkk juga mendanai pembentukan Milisi Sons of Iraq yang kebanyakan Sunni untuk mengimbangi milisi Syiah.

Belakangan Sons of Iraq banyak bergabung dengan IS (kemudin menjdi ISIS) padahal rencana awal milisi ini mempunyai jargon anti terorisme.

Berdirinya ISIS di Irak dan juga Suriah membuat banyak milisi Syiah bergabung menjadi PMU dan melawan dengan koordinasi Kementerian Dalam Negeri dan melapor hanya ke PM. Belakangan lembaga PMU diformalkan usai ISIS dikalahkan.

Gaji anggota PMU tidak sama dengan militer Irak. Mereka menerima gaji yang lebih rendah dan komponen cadangan hanya bergaji ketika bertugas.





Posting Komentar

0 Komentar