Hal itu diungkapkan oleh menteri saat bertemu dengan komisioner PBB untuk pengungsi Filippo Grandi.
Saat itu jutaan rakyat Afghanistan tercatat sebagai pengungsi dan banyak di antaranya hidup tak layak di luar negeri.
Tidak sedikit terjerumus ke dalam kegiatan kriminalitas, diolah oleh negara penerima sebagai agen dan akhirnya menjadi bagian dari ISIS yang merusak nama baik Afghanistan.
Pemerintahan Taliban sedang mengupayakan untuk mengembalikan semua pengungsi dari luar negeri termasuk membebaskan mereka dari tahanan penjara jika ada yang terlibat kegiatan kriminalitas.
Ekstradisi ini diperlukan dan disiapkan penjara di dalam negeri jika negara yang bersangkutan ingin warga tersebut tetap menjalani hukuman.
Pekerjaan berat menanti di depan karena di Pakistan sendiri terdapat 3 juta pengungsi yang terdaftar dan diperkirakan angkanya bisa mencapai angka 5 juta.
Sementara di Iran terdapat sekitar 750 ribu pengungsi terdaftar dan angka sebenarnya bisa mencapai 3 jutaan.
Khusus dari dua negara ini banyak pengungsi hidup sebagai warga negara kelas dua di negara setempat dan malah dieksploitasi menjadi milisi Syiah yang terlibat di konflik Suriah dan sekitarnya. Ini merusak citra bangsa Afghanistan dan harus diperbaiki di kemudian hari.
0 Komentar