Kasus Omar Mateen: Kecewa dengan Kebijakan AS di Afghanistan, Keluarga Eks Binaan FBI Cenderung Masuk ISIS Bukan Taliban

Sebuah fakta terungkap belakangan bahwa banyak eks binaan FBI/CIA maupun imigran Afghanistan cenderung masuk dan memilih bergabung dengan ISIS saat kecewa dengan AS dkk.

Kasus ini terlihat pada peristiwa 2016 yang melibatkan Omar Mateen yang dilaporkan melakukan penembakan di Orlando pada sebuah klub gay.

Berita saat itu memframing bahwa Omar Mateen merupakan simpatisan ISIS yang benci komunitas LGBT. Namun investigasi menyebut bahwa Mateen sebenarnya juga berasal dari kelompok Gay. (Baca)

Ayah Omar Mateen merupakan mantan 'binaan' FBI untuk memata-matai pergerakan mujahidin saat melawan Uni Soviet di Afghanistan.


Saat itu, CIA memang sedang mendukung mujahidin Afghanistan melawan Uni Soviet yang alumninya kemudian menjadi Alqaeda.

Ayah Omar Mateen termasuk orang yang kecewa dengan AS karena dinilai kurang keras untuk meruntuhkan Pakistan.


Sebagaimana eks binaan FBI dan lembaga intelijen AS lainnya, warga Afghanistan bergantung pada kucuran dana dari rekan mereka di FBI/CIA untuk bertahan hidup di AS yang keras. 

Sehingga jika dikecewakan maka pilihannya mereka akan bergabung dengan 'ISIS' sebagai tindakan balas dendam atau pelampiasan.

Jadi bukan karena ideologi khilafah atau ingin mendirikan sebuah impian utopis sebagaimana diframing media.

Posting Komentar

0 Komentar