Rejim Bashar Al Assad memang saat ini mengalami penurunan produksi listrik akibat 70 persen cadangan migasnya dikuasai oleh SDF dan koalisi AS.
Maka tak ada pilihan lagi, Suriah harus mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil menuju energi bersih dan terbarukan.
WDRVM hadir dengan produk yang gak kalah kualitas dari Jerman.
Sebuah turbin angin raksasa sudah dipesan oleh Kementerian Kelistrikan Suriah namun rencana membangun instalasi lainnya di beberapa provinsi mengalami kendala teknis.
Perusahaan sedang melobbi Iran untuk investasi dan membantu pengadaan Turbin dan listriknya dijual dan disambungkan ke aliran listrik nasional.
Kemungkinan kedua Iran menggunakan jasa WDRVM membangun lapangan turbin besar di Iran dan listriknya dijual ke Suriah melalui jaringan listrik Irak.
Tapi pilihan yang kedua akan sulit disetujui karena perusahaan lokak Iran, MAPNA Group juga mampu memproduksi turbin super raksasa tersebut. (Baca selengkapnya)
Perusahaan kini sedang getol mempromosikan produksi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara khususnya untuk daerah yang ingin menikmati listrik yang pro lingkungan.
Suriah sebenarnya pernah hampir punya PLTN nuklir, namun dibom oleh Israel.
Saat ini hampir semua warga Suriah memiliki panel Surya sebagai pengganti jika jaringan putus. Para pemilik mobil juga mulai mengganti ke moda transportasi listrik. Belum diketahui apakah perusahaan mobil Suriah-Iran yang akan dihidupkan kembali akan memprodukai mobil listri atau tidak.
0 Komentar