Bahkan informasi itu juga digali dari sandera Indonesia yang dibebaskan.
Sebelumnya Presiden Duterte menjelaskan bahwa ISIS Asia Tenggara mempunyai hubungan erat atau semacam kerja sama dengan mafia Tiongkok Triad 14k yang berpusat di Hongkong dan beberapa kelompok kriminal di Taiwan yang disebut Geng Bambu.
Beberapa media menkonfirmasi Geng Bambu di Taiwan dan tidak menolak informasi kemungkinan ada oknum geng yang bekerja sama dengan ISIS Asean atau Abu Sayyaf dalam melancarkan bisnis narkoba, penyeludupan manusia dan lain sebagainya.
ISIS sendiri lahir di Irak dan Suriah yang merupakan pecahan Alqaeda. Sebagian pimpinan ISIS merupakan eks tahanan Kamp Bucca yang dikelola AS.
Hillary Clinton dan Donald Trump sudah mengakui AS sebagai pendiri ISIS yang sebelumnya dibocorkan oleh Edward Snowden.
0 Komentar