Hal itu terlihat dalam laporan pemerintah Yaman ke Perserikatan Bangsa-bangsa baru-baru ini dikutip dari Arabnews.com.
Hubungan antara Houthi dan Alqaeda dan ISIS tidak pernah akur dan pernah berperang sebagaimana dilaporkan sebelumnya.
Namun ternyata kelompok Houthi memanfaatkan tahanan Alqaeda dan ISIS untuk ikut berperang melawan pemerintahan Aden.
Bahkan sebagian diseludupkan ke wilayah pemerintah untuk melakukan serangkaian serangan.
Sebelumnya kelompok Houthi juga memberitakan bahwa mereka telah menemukan arsip negara di Sanaa bahwa pemerintahan Abdullah Saleh sebelumnya ternyata mendapat perintah dari AS untuk mengendalikan Alqaeda.
Bahkan pimpinan Alqaeda yang ditangkap saat itu diminta oleh AS untuk dilepaskan.
Walaupun yang dilepaskan itu diklaim oleh AS sudah dibunuh oleh drone mereka, namun Houthi menjelaskan bahwa AS memang sengaja memanfaatkan Alqaeda untuk membuat rusuh di Yaman.
0 Komentar