Kedua negara guarantor ini, Rusia dan Iran memang dikenal berkompetisi dalam menguasai SDA Suriah karena rejim Bashar Al Assad dinilai sudah tak mampu membayar utang-utangnya.
Iran telah menghabiskan lebih dari 30 miliar dolar AS dalam usaha menjaga agar Bashar Al Assad tetap berkuasa di Damaskus.
Rusia langsung menyerahkan pengelolaan sumur migas tersebut kepada miliarder Kristen George Haswani yang dulu pernah disebut oleh sumber-sumber AS dkk sebagai pihak tengah yang menghubungkan bisnis Assad dan ISIS yang saat itu menguasai Raqqa. (Baca selengkapnya)
Sementara itu Iran menggunakan gurita bisnis seorang anggota Parlemen Suriah dalam menjalankan roda 'pemerintahan' bayangannya.
George Haswani baru-baru ini pupuler di media karena media Lebanon menyenut miliarder tersebut terlibat dalam kepemilikan amonium nitrat yang meledak di Lebanon.
Anaknya Basel Haswani yang juga pemilik perusahaan minyak terkemuka merupakan pimpinan sebuah milisi yang dekat dengan militer rejim. Baru-baru ini dilaporkan berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang diduga dilakukan intelijen Lebanon yang ingin menangkap tersangka dalam ledakan di Beirut tersebut. (Baca selengkapnya)
0 Komentar