YPG dalam sejarahnya merupakan cabang PKK dari Turki yang berjuang untuk membela kepentingan bangsa Kurdi di Suriah.
Saat ini YPG memiliki kekuatan militer 100-150 ribu pasukan di SDF, kebanyakan warga Arab.
Jika tidak hati-hati, gelombang demonstrasi pro rejim Bashar Al Assad itu bisa membesar dan pada akhirnya akan 'merevolusi' SDF yang kini berkuasa di Timur Suriah.
Berikut di antaranya alasannya:.
1. Pada awalnya keberadaan pasukan rejim di wilayah SDF merupakan undangan untuk mengimbangi SNA yang didukung Turki. Sehingga sikap SDF yang mengepung pangkalan rejim di Hasakah seperti tak tahu diri padahal dulu sudah sempat ditinggalkan AS dan koalisinya.
2. Memang ada beberapa kabilah Arab yang mendukung penuh SDF. Namun ketimpangan di tubuh SDF dan pemerintahan sipilnya sangat sangat sedikit memberi ruang ke warga Arab. Semua birokrasi didominasi dan dikuasai oleh YPG dan parpolnya PYD.
3. Kekecewaan kepada SDF juga terlihat di daerah non Kurdi yang juga dikuasai mereka seperti Deir Ezzor, Raqqa dan lain sebagainya. Di Deir Ezzor yang merupakan daerah kaya SDA, warga Arab malah tersingkir dari hak ulayatnya.
4. Jika Rusia menjauh dari SDF dan rejim berhasil galang dukungan warga Arab untuk melawan pemerintahan Kurdi tersebut akan dapat dengan mudah mengusir SDF khususnya dari wilayah Arab.
5. YPG sebagai kekuatan utama di SDF masih sering melakukan upaya melenyapkan musuh secara misterius, baik kepada musuh di Kurdi sendiri seperti parpol lawan ENKS maupun eks FSA yang membuat SDF dimusuhi dari seluruh penjuru.
6. SDF akan semakin mudah takluk jika AS dan koalisi keluar dari Suriah atau setidaknya menjauh dari SDF.
0 Komentar