Syiah Druze sebelumnya merupakan pendukung Syiah Alawiyah dengan tokoh utamanya keluarga Bashar Al Assad.
Namun belakangan hubungan dua kelompok Syiah ini merenggang karena kelompok Druze dinilai kurang serius memerangi oposisi saat kekuasaan Bashar Al Assad terancam.
Milisi Syiah Druze juga dilaporkan lebih berkonsentrasi mengawal pemukiman mereka daripada bersedia dikirim ke medan perang di wilayah lainnya.
Syiah Druze mengambil sikap yang agak netral selama konflik Suriah dan ini bisa dilihat sebagai penghianatan oleh dua pihak yang bertikai.
Tuduhan lainnya kepada Syiah Druze adalah sebagai kolaborator Tel Aviv. Di Israel memang Syiah Druze memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan warga Arab Israel lainnya termasuk warga Syiah Alawiyah Israel.
Sebagian Syiah Druze juga diberi kebebasan bergerak di wilayah Golan yang secara de jure masih wilayah Suriah walau dalam penjajahan Israel.
0 Komentar