Ternyata setelah menyuap 40 ton emas ke Amerika Serikat, ribuan bahkan 4.000-an pasukan ISIS keluar dari Raqqa saat pengepungan menuju Deir Ezzor.
Hal itu pernah diungkapkan Jenderal Talal Silo mantan jubir SDF yang kemudian bergabung dengan SNA Suriah militer pemerintahan interim (SIG) di bawah SNC/SOC.
Talal yang sebekum bergabung dengan SDF merupakan pasukan FSA.
Saat itu banyak pasukan FSA bergabung dengan SDF yang didirikan YPG untuk melawan ISIS. SNC belum berlawanan dengan SDF.
Namun belakangan SNC berlawanan dengan SDF dan beberapa batalion FSA yang bergabung malah dikerdilkan dan dijauhkan dari pengambilan keputusan.
Menurut Talal Silo, negosiasi itu terlaksana oleh seorang utusan SDF bernama Sahin Cilo dengan seorang perantara ISIS yang mempunyai ipar jadi emir ISIS.
Sahin Cilo ini adalah nama samaran Jenderal Mazloum Abdi yang sekarang menjadi pimpinan SDF.
Pengakuan ini semakin menjelaskan ada motif eksploitasi dari AS ke ISIS yang memang diakui oleh Presiden Donald Trump adalah buatan AS khususnya oleh administrasi sebelumnya Barack Obama dan menlu Hillary Clinton.
0 Komentar