Baru-baru ini Korps Kelima dari eks oposisi yang sudah rekonsiliasi melakukan penolakan bertempur ke Idlib.
Bukan karena di Idlib adalah eks kawan atau sesama Sunni, namun rejim Bashar Al Assad dinilai tidak menghormati warga rekonsiliasi karena terus menerus menjadi target pembunuhan misterius.
Sementara itu, SDF juga melaporkan ratusan milisi Assad kabur dan bergabung ke pasukan SDF kemarin.
Mereka disebut menolak bertempur di padang pasir melawan penduduk badui yang dituduh ISIS.
SDF sendiri juga tidak meladeni ajakan perang dari rejim. Bulan lalu Gubernur Baru Al Hasakah Ghassan Halim Khalil mengumumkan perang di dengan SDF di wilayahnya. Al Hasakah adalah nama lain dari wilayah Aljazirah yang kini dikuasai SDF.
Pasukan Mazloum Abdi ini tidak menanggapi perang tersebut, baik di medianya maupun di forum lain dan suasana tetap kondusif.
Tahun lalu, Presiden Bashar Al Assad juga mengancam akan memerangi SDF jika berani menjual minyak di Irak. Pemerintahan NES di Timur Suriah memang menguasai 70 persen ladang minyak dan 90 persen ladang gas Suriah yang sebelumnya direbut dari ISIS.
Tapi SDF malah menandatangani investasi minyak perusahaan AS di wilayahnya baru-baru ini.
Walau begitu, pasukan Assad terus membombardir Idlib walau tidak memajukan pasukannya.
Rakyat sudah lelah perang, saatnya Suriah berdamai.
0 Komentar