Parlemen pemerintahan otonomi NES di Timur Suriah SDC tidak menanggapi dugaan persekusi terhadap warga Arab dari kabilah dan desa-desa tertentu.
Persekusi itu antara lain embargo dan mengisolasi pedesaan Arab hingga takluk, pembunuhan misterius, tidak melibatkan pemegang hak ulayat dalam pembagian lama minya, pemaksaan wajib militer dan penggunaan tentata anak.
SD dikuasai partai PYD cuek dengan fakta di lapangan dan menganggap yang tidak patuh kepada NES hanya iri dengan kesolidan bangsa Kurdi.
Sebelumnya PYD hanya partai kecil cabang PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki. Justru yang besar adakan KNC atau ENKS.
Namun saat AS lebih suka memakai sayap militer PYD bernama YPG dibanding Pemshmerga Rojava milik KNC, dengan cepat PYD berubah menjadi partai mayoritas yang termasuk warga Arab.
PYD bahkan mengalahkan partai Arab, Dewan Kabilah Arab di Furat.
Banyak yang menyambut PYD karena memberikan otonomi ke kabupaten untuk memerintah sendiri dengan dewan lokal.
Tapi menjadi aneh saat di Deir Ezzor justru warga lokal seperti Kabilah Al Uqaidat tidak dilibatkan dan PYD lebih memilih bertindak seperti 'penjajah' kepada warga lokal. Ini yang membuat PYD mulai dimusuhi.
0 Komentar