Walaupun ISIS sudah dapat ditaklukkan oleh SDF Suriah, akan tetapi ada saja pihak yang berani memainkan 'jenazah' ISIS di pentas geopolitik.
Hal itu terlihat dengan peristiwa Mozambik beberapa waktu lalu. Banyak yang bagaimana mungkin ISIS bisa berkembang di negara berbahasa Portugis. Jika ISIS hanya proyek AS dan Five Eyes, seharusnya hanya berkembang di negara berbahasa Arab dan Inggris atau paling tdk Prancis.
Ada beberapa analisis yang bisa saja terjadi antara kombinasi berikut:
1. Memang kelompok minoritas di Mozambik sudah lama tertindas dan mereka melawan. Kemungkinan ada yang ingin mengaitkan perjuangannya dengan ISIS agar dpt perhatian dunia internasional, sebagaimana di Marawi Filipina.
2. Mengingat ISIS sudah punah, sangat tinggi kemungkinan bahwa yang mengakui ISIS saat ini berhubungan dengan dunia intelijen hitam yang disetir adidaya.
3. ISIS kini hanya sebuah topeng yang bisa dipakai siapa saja baik oleh mercenari (PMC), petualang bahkab oleh pemerintah setempat yang ingin ada proyek 'keamanan' di negaranya; misalnya untuk membungkam kalangan Islam sendiri.
4. Kombinasi semua di atas bisa saja saja terjadi. Tapi ISIS sebelum punah memang sudah mendapat pengakuan khususnya dari klompk Al Shabab Somalia, Boko Haram dll.
0 Komentar