Pernyataan ini tentu sangat berbeda dengan sikap kelompok pro-revolusi Arab yang bergabung di NES dan militernya SDF.
Dan juga tidak jauh beda dengan rejim saat ini kecuali masalah otonomi Rojava.
Afrin, Kobane (Furat) dan Qamishli (Jazeera/Hasakah) menjadi pendiri pertama Rojava yang diperjuangkan kalangan Kurdi.
Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Hevi Ibrahim yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri NES yakin suatu saat Assad akan menginjinkan otonomi Rojava/NES karena jika tidak seruju kemungkinan dari sekarang sudah berusaha membubarkannya.
SDF merupaka sekutu Amerika Serikat dan koalisinya yang uniknya justru pada awalnya ingin memggulingkan Assad. Walau begitu, AS sudah merevisi tujuannya berada di Suriah hanya untuk mengubah perilaku Assad kepada warganya.
Afrin saat ini terbagi dua. Bagian utara dikuasai oleh pemerintahan interim (SIG) dengan PM Mohammed Saed Sulaiman yang juga menteri di SIG.
0 Komentar